10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Gigi

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Gigi

poltekkestanjungkarang.com – Kadang kita udah ngerasa rajin sikat gigi, kumur, bahkan rutin periksa ke dokter gigi, tapi tetap aja ada masalah kayak gigi ngilu, berlubang, atau gusi berdarah. Ternyata, penyebabnya bisa dari hal-hal kecil yang kita lakuin setiap hari, dan sering banget gak kita sadari.

Nah, supaya gak terus-terusan ngerusak gigi gara-gara kebiasaan yang keliatannya sepele tapi efeknya nyata, mending kita bahas satu-satu. Siapa tahu, dari 10 kebiasaan di bawah ini ada yang sering kamu lakuin tanpa sadar.

1. Membuka Kemasan dengan Gigi

Pernah buru-buru buka plastik makanan atau bungkus botol pakai gigi karena malas ambil gunting? Hati-hati, ini bisa bikin gigi retak atau bahkan patah. Gigi itu bukan alat bantu, dan tekanan dari kebiasaan ini bisa merusak struktur enamel.

Sekali dua kali mungkin aman, tapi kalau terus-terusan, siap-siap deh ngilu pas makan atau malah harus ke dokter buat nambal atau cabut.

2. Ngemil Terus-Terusan, Apalagi yang Manis

Suka ngemil sepanjang hari, terutama yang manis dan lengket kayak permen, cokelat, atau kue kering? Ini bisa jadi mimpi buruk buat gigi. Gula yang terus nempel di gigi jadi makanan empuk buat bakteri penyebab gigi berlubang.

Kalau pun mau ngemil, mending pilih yang gak terlalu manis dan jangan lupa kumur atau minum air putih setelahnya.

3. Jarang Ganti Sikat Gigi

Sikat gigi yang bulunya udah melebar dan lemas itu gak efektif lagi buat bersihin plak. Tapi banyak orang tetap pakai sikat yang udah “ngembang” karena mikir masih bisa dipakai. Padahal, sikat gigi idealnya diganti setiap 3 bulan sekali, atau lebih cepat kalau udah rusak.

Sikat gigi yang udah tua juga bisa jadi tempat ngumpulnya bakteri. Jadi, yuk mulai perhatikan kapan terakhir kali kamu ganti sikat!

4. Minum Minuman Asam dan Manis Secara Berlebihan

Minuman bersoda, kopi manis, jus kemasan, dan minuman berenergi punya kadar gula dan asam yang tinggi. Kalau dikonsumsi terus-menerus tanpa perawatan, bisa bikin enamel gigi terkikis dan menyebabkan gigi jadi sensitif.

Tipsnya: minum pakai sedotan biar gak kena langsung ke gigi, dan selalu bilas mulut dengan air putih setelahnya.

5. Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Tanpa sadar, banyak orang punya kebiasaan menggertakkan gigi saat stres atau saat tidur. Ini bikin gigi aus dan bisa merusak lapisan luar gigi secara perlahan. Tanda-tandanya antara lain rahang sering pegal, atau gigi terlihat lebih pendek dari biasanya.

Kalau kamu curiga punya kebiasaan ini, mending konsultasi ke dokter gigi. Bisa jadi kamu butuh mouth guard saat tidur.

6. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Sikat gigi emang harus bersih, tapi bukan berarti harus disikat dengan kekuatan super! Menyikat terlalu keras bisa bikin gusi terkikis dan enamel gigi rusak. Apalagi kalau kamu pakai sikat dengan bulu yang keras.

Pakai tekanan ringan dan pilih sikat gigi dengan bulu lembut. Yang penting gerakannya benar, bukan tenaganya.

7. Malas Flossing

Sikat gigi aja gak cukup. Plak dan sisa makanan sering ngumpet di sela-sela gigi yang gak kejangkau bulu sikat. Nah, di sinilah peran benang gigi atau dental floss. Tapi sayangnya, banyak orang masih anggap flossing itu ribet atau gak penting.

Padahal, flossing bisa cegah karang gigi dan masalah gusi. Gak harus setiap waktu, cukup sekali sehari sebelum tidur udah oke banget.

8. Tidur Tanpa Sikat Gigi

Ini salah satu dosa terbesar buat gigi. Setelah seharian makan dan minum, tidur tanpa sikat gigi bikin bakteri punya waktu semalaman buat “pesta” di mulut. Akibatnya? Gigi jadi lebih cepat rusak, plak makin tebal, dan napas juga gak segar.

Biar ngantuk kayak apa pun, usahakan tetap sikat gigi sebelum tidur. Cuma butuh waktu 2 menit kok.

9. Mengunyah Es Batu

Ada orang yang suka banget ngunyah es batu, apalagi pas cuaca panas. Rasanya memang segar, tapi efeknya ke gigi gak main-main. Es batu keras banget, dan bisa bikin gigi retak tanpa kamu sadari. Kalau udah retak, risiko infeksi dan nyeri jadi lebih tinggi.

Mending minum air es biasa aja tanpa es batu dikunyah-kunyah ya!

10. Gak Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Ini kebiasaan yang paling sering diabaikan. Banyak orang baru datang ke dokter gigi pas udah sakit parah atau gigi bolong. Padahal, pemeriksaan rutin setiap 6 bulan bisa bantu deteksi masalah sejak dini sebelum jadi parah.

Dengan rutin kontrol, kamu bisa hemat biaya perawatan karena gak perlu tambal atau cabut yang berat-berat.

Penutup: Mulai Perbaiki Kebiasaan, Biar Gigi Gak Cepat Rusak

Gigi sehat itu bukan soal mahalnya perawatan, tapi dari kebiasaan kecil sehari-hari. Yang sering kita anggap sepele ternyata bisa bikin kerusakan besar kalau dibiarkan terus-menerus. Mulai sekarang, yuk evaluasi ulang rutinitas kita dan pelan-pelan ubah jadi kebiasaan yang lebih ramah buat gigi.

Semoga 10 kebiasaan versi poltekkestanjungkarang.com ini bisa jadi pengingat dan motivasi buat kamu yang pengen punya senyum sehat dan kuat sampai tua!