10 Langkah Pencegahan Dini Penyakit Arteri Perifer

10 Langkah Pencegahan Dini Penyakit Arteri Perifer

poltekkestanjungkarang.com – Penyakit arteri perifer atau peripheral artery disease (PAD) itu mungkin gak sepopuler serangan jantung atau stroke, tapi dampaknya gak kalah serius. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah, terutama di kaki dan tangan, menyempit atau tersumbat, bikin aliran darah jadi gak lancar.

Yang bahaya, gejalanya kadang gak terasa sampai akhirnya telanjur parah. Tapi tenang aja, karena sebenarnya kita bisa kok mencegahnya sejak awal lewat gaya hidup sehat dan kebiasaan sederhana. Di artikel ini aku mau bagi 10 langkah praktis buat mencegah PAD sejak dini. Yuk, mulai dari hal kecil tapi berdampak besar buat jangka panjang!

1. Rajin Bergerak dan Jangan Mageran

Gaya hidup aktif jadi salah satu kunci utama. Jalan kaki 30 menit aja per hari udah cukup bantu jaga aliran darah tetap lancar. Gak harus olahraga berat kok, yang penting tubuh gak pasif terus.

Kalau kerja duduk seharian, coba selipin waktu buat stretching ringan tiap satu jam. Aktivitas fisik itu bantu pembuluh darah tetap fleksibel dan gak gampang tersumbat.

2. Berhenti Merokok, Serius!

Kalau kamu masih ngerokok, ini saatnya mulai mikir buat berhenti. Merokok itu salah satu penyebab utama penyempitan pembuluh darah. Nikotin bikin pembuluh jadi kaku dan sempit, jadi aliran darah makin susah.

Gak cuma itu, merokok juga ngerusak dinding pembuluh darah secara perlahan. Jadi kalau mau beneran jaga kesehatan arteri, berhenti merokok itu langkah wajib.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko PAD karena lemak tubuh berlebihan bakal bikin tekanan darah naik dan kolesterol juga ikutan tinggi.

Kalau kamu ngerasa berat badan mulai naik, coba atur pola makan dan tambah aktivitas fisik sedikit demi sedikit. Turun 2-5 kg aja udah bisa bantu kurangi beban pembuluh darah lho.

4. Makan Makanan yang Baik buat Pembuluh Darah

Sayur, buah, kacang-kacangan, dan ikan kaya omega-3 itu sahabat baik pembuluh darah. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam berlebih, dan gula tambahan yang bisa bikin kolesterol jahat meningkat.

Coba deh isi setengah piringmu dengan sayur setiap makan. Biar gak bosen, ganti-ganti jenis dan cara olahnya. Tambah juga buah-buahan segar buat camilan sehat.

5. Cek Tekanan Darah Secara Rutin

Tekanan darah tinggi bisa merusak dinding arteri perlahan-lahan. Makanya penting banget buat cek tekanan darah secara rutin, minimal sebulan sekali.

Kalau tekanan darah mulai naik, segera atur pola hidup dan kalau perlu, konsultasi ke dokter. Gak usah tunggu sakit dulu baru peduli, lebih baik dicegah dari sekarang.

6. Kontrol Kadar Gula Darah

Gula darah tinggi dalam jangka panjang bisa bikin dinding pembuluh darah rusak, terutama kalau kamu punya riwayat diabetes atau prediabetes. Makanya penting banget buat jaga kadar gula tetap stabil.

Kurangi makanan manis-manis, perbanyak serat, dan jangan lupa olahraga. Kalau kamu punya diabetes, ikuti aturan pengobatan dan pola makan dari dokter.

7. Perhatikan Kolesterol

Kolesterol jahat (LDL) kalau numpuk di dinding pembuluh darah bisa membentuk plak. Nah plak inilah yang bikin arteri jadi sempit atau bahkan tersumbat total.

Periksa kadar kolesterol secara berkala. Kalau tinggi, perbaiki pola makan dan hindari gorengan serta makanan cepat saji. Kadang dokter juga kasih suplemen atau obat penurun kolesterol kalau perlu.

8. Tidur Cukup dan Berkualitas

Kurang tidur atau tidur gak nyenyak bisa bikin tekanan darah naik dan sistem metabolisme tubuh jadi kacau. Efeknya? Risiko gangguan pembuluh darah makin tinggi.

Usahain tidur minimal 7 jam tiap malam. Jauhkan gadget 1 jam sebelum tidur, matikan lampu, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman biar kualitas tidurmu meningkat.

9. Kelola Stres

Stres kronis bisa memicu peradangan dalam tubuh dan ganggu fungsi pembuluh darah. Makanya, jangan anggap remeh pikiran yang sumpek atau beban mental berlebih.

Cari cara buat relaksasi, entah itu lewat meditasi, hobi, ngobrol bareng teman, atau sekadar denger musik. Tubuh dan pikiran yang tenang bantu jaga sistem peredaran darah tetap sehat.

10. Rutin Medical Check-Up

Pemeriksaan rutin itu bukan cuma buat orang sakit. Justru dengan cek kesehatan secara berkala, kita bisa deteksi masalah sebelum jadi besar. Pemeriksaan PAD bisa lewat tes ABI (Ankle-Brachial Index) yang simpel tapi efektif.

Kalau kamu punya faktor risiko, misalnya usia di atas 50 tahun, perokok, atau punya riwayat keluarga dengan penyakit jantung, coba konsultasi ke tenaga kesehatan di poltekkestanjungkarang.com buat tahu langkah pencegahan apa yang paling cocok.

Penutup

Mencegah penyakit arteri perifer itu gak susah kok kalau kita mulai dari kebiasaan sehari-hari. Dengan 10 langkah di atas, kamu udah bantu tubuh tetap sehat dan pembuluh darah tetap bekerja maksimal. Gak perlu nunggu sakit dulu baru berubah, yuk mulai jaga kesehatan dari sekarang!

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa jadi pengingat buat kita semua. Kalau kamu punya pertanyaan atau butuh info lebih lanjut, langsung aja mampir ke poltekkestanjungkarang.com, karena kesehatan itu gak bisa ditunda!