poltekkestanjungkarang.com – Tenggorokan itu bagian yang cukup sensitif, apalagi kalau lagi makan makanan yang teksturnya keras, kering, atau tajam. Kadang kita gak sadar pas nelen keripik, gorengan yang keras, atau bahkan makanan yang terlalu panas, bisa bikin tenggorokan jadi perih atau bahkan luka. Rasanya kayak ada yang nyangkut dan ngilu tiap kali menelan.
Di poltekkestanjungkarang.com, aku sempat baca dan belajar gimana pentingnya menjaga cara makan yang benar supaya tenggorokan gak sampai cedera. Luka kecil di tenggorokan itu bisa berkembang jadi iritasi atau bahkan radang kalau gak ditangani. Nah, buat kamu yang sering makan terburu-buru atau suka makanan yang “keras-keras”, coba simak 5 langkah sederhana ini biar tenggorokan tetap aman dan nyaman.
1. Kunyah Makanan Sampai Halus
Langkah pertama ini keliatannya simpel, tapi sering banget dilupakan. Banyak orang makan terburu-buru karena dikejar waktu atau emang udah kebiasaan. Padahal, kalau makanan belum halus tapi udah ditelan, risiko luka di tenggorokan makin besar.
Tipsnya: Setiap suapan, kunyah pelan-pelan sekitar 20–30 kali sampai makanan benar-benar lembut. Selain bantu tenggorokan, proses pencernaan juga jadi lebih lancar karena makanan udah tercerna sejak dari mulut.
2. Hindari Makanan yang Terlalu Kering atau Tajam
Keripik, roti kering, granola keras, dan makanan serupa punya bentuk dan tekstur yang gampang nyangkut atau menggores tenggorokan. Kalau kamu punya riwayat tenggorokan sensitif, makanan jenis ini bisa jadi musuh utama.
Tipsnya: Pilih makanan yang teksturnya lembut atau lembap. Kalau tetap mau makan makanan kering, pastikan disertai dengan minuman seperti air putih atau sup agar lebih mudah ditelan dan gak kasar di tenggorokan.
3. Jangan Makan Saat Tenggorokan Masih Sakit
Kalau kamu lagi radang tenggorokan atau baru sembuh dari flu, usahakan hindari makanan yang kasar dulu. Tenggorokan yang masih sensitif bisa makin luka kalau terus dipaksa nelen makanan keras.
Tipsnya: Sediakan makanan lunak seperti bubur, sup, pisang matang, atau yoghurt. Setelah tenggorokan membaik dan gak perih lagi, baru deh boleh coba makanan yang agak padat.
4. Minum Air Sebelum dan Sesudah Makan
Kadang rasa kering di tenggorokan bikin makanan lebih susah lewat. Minum air putih sebelum makan bisa bantu membasahi tenggorokan, dan sesudah makan bisa bantu membersihkan sisa makanan yang nempel.
Tipsnya: Gunakan air hangat atau suhu ruangan, hindari air es kalau tenggorokan kamu lagi kurang fit. Air hangat bisa bantu melonggarkan otot-otot di tenggorokan juga.
5. Perhatikan Ukuran Suapan
Makin besar ukuran suapan, makin tinggi risiko makanan nyangkut atau bikin lecet. Ini sering kejadian kalau kita lagi lapar banget dan ngerasa semua makanan harus langsung masuk perut secepatnya.
Tipsnya: Ambil suapan kecil dan nikmati setiap gigitan. Selain lebih aman buat tenggorokan, cara makan seperti ini juga bikin kamu lebih cepat kenyang dan gak makan berlebihan.
Penutup
Melindungi tenggorokan dari cedera karena makanan kasar itu bukan hal yang susah, tapi memang butuh kesadaran dari cara kita makan sehari-hari. Mulai dari cara mengunyah, jenis makanan yang dipilih, sampai kebiasaan minum air itu semua berperan penting buat menjaga kesehatan tenggorokan.
Kalau udah terlanjur perih, jangan panik. Istirahatkan tenggorokan, hindari makanan kasar untuk sementara, dan minum air hangat secara rutin. Kalau rasa sakitnya gak hilang lebih dari 3 hari atau makin parah, jangan ragu untuk periksa ke dokter. Dan kalau kamu pengen tahu tips lain seputar tenggorokan, mampir aja ke poltekkestanjungkarang.com ya!