poltekkestanjungkarang.com – Tulang itu emang kelihatan kokoh, tapi bukan berarti dia kebal dari berbagai gangguan. Sama kayak organ tubuh lainnya, tulang juga bisa kena penyakit, bahkan sejak usia muda. Masalahnya, banyak orang sering telat sadar karena gejala awal penyakit tulang kadang samar, mirip pegal biasa atau cuma dianggap kelelahan.
Di poltekkestanjungkarang.com, kami selalu mengajak buat lebih peduli sama tulang, bukan cuma pas udah terasa nyeri. Mengenali penyakit tulang sejak dini bisa jadi langkah penting untuk mencegah komplikasi serius di masa depan. Nah, biar kamu makin aware, yuk kita bahas 7 jenis penyakit tulang yang sebaiknya kamu kenali lebih awal sebelum makin parah!
1. Osteoporosis
Osteoporosis jadi penyakit tulang paling sering ditemui, terutama pada usia lanjut. Penyakit ini bikin tulang jadi rapuh dan mudah patah, bahkan hanya karena jatuh ringan atau terbentur.
Tanda-tanda awalnya bisa berupa postur tubuh membungkuk, nyeri punggung, atau tinggi badan yang menyusut perlahan. Osteoporosis bisa dicegah sejak muda dengan pola makan tinggi kalsium, vitamin D, serta olahraga teratur.
2. Osteoarthritis
Kalau kamu sering denger istilah pengapuran sendi, itu sebenarnya nama lain dari osteoarthritis. Penyakit ini terjadi karena tulang rawan di sendi perlahan-lahan rusak, bikin gerakan jadi nyeri dan terbatas.
Biasanya menyerang lutut, pinggul, dan tangan. Gejalanya muncul pelan-pelan, dimulai dari rasa kaku saat bangun tidur, lalu nyeri saat digerakkan. Kalau dibiarkan, bisa bikin aktivitas harian terganggu banget.
3. Skoliosis
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang melengkung ke samping. Kalau dilihat dari belakang, tulang punggung yang sehat harusnya lurus. Tapi pada skoliosis, bentuknya jadi kayak huruf S atau C.
Biasanya mulai muncul di masa remaja, terutama saat masa pertumbuhan. Ciri-cirinya antara lain bahu atau pinggul tidak sejajar, atau punggung terlihat miring. Semakin cepat terdeteksi, makin besar peluang untuk diperbaiki dengan terapi atau alat penyangga.
4. Rakitis (Rickets)
Rakitis umumnya terjadi pada anak-anak dan disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfat. Akibatnya, pertumbuhan tulang jadi nggak sempurna, bahkan bisa bengkok.
Tanda-tandanya antara lain kaki berbentuk O atau X, nyeri tulang, dan pertumbuhan yang lambat. Rajin berjemur di bawah matahari pagi dan konsumsi makanan bergizi bisa jadi langkah pencegahan yang ampuh.
5. Osteomielitis
Ini adalah infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Biasanya terjadi setelah cedera, operasi tulang, atau karena penyebaran infeksi dari organ lain. Meski tergolong langka, osteomielitis bisa sangat serius kalau nggak ditangani cepat.
Gejalanya termasuk nyeri parah di lokasi tulang yang terinfeksi, bengkak, demam, dan badan menggigil. Penanganannya biasanya butuh antibiotik dan kadang operasi buat membersihkan infeksi.
6. Penyakit Paget
Penyakit ini bikin tulang jadi besar tapi lemah. Walaupun lebih sering menyerang orang usia 50 tahun ke atas, tapi tetap penting dikenali. Penyakit Paget bisa mempengaruhi tulang di kaki, tengkorak, atau tulang belakang.
Biasanya nggak menimbulkan gejala di awal. Tapi lama-lama bisa bikin nyeri tulang, pembengkokan tulang, atau bahkan patah tulang. Deteksi awal lewat rontgen bisa membantu pengobatan jadi lebih efektif.
7. Tumor Tulang
Tumor tulang bisa bersifat jinak atau ganas. Walaupun tergolong jarang, tumor tulang tetap perlu diwaspadai, terutama kalau kamu sering ngerasa nyeri tulang yang nggak kunjung hilang atau muncul benjolan di area tertentu.
Gejala lainnya bisa berupa tubuh terasa lemah, berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, dan nyeri yang makin parah di malam hari. Pemeriksaan medis menyeluruh sangat diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu merasa nyeri tulang yang aneh, ada pembengkakan, atau sulit bergerak, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Jangan nunggu sampai kondisi makin parah. Pemeriksaan dini bisa mencegah komplikasi dan mempercepat penyembuhan.
Selain itu, kalau kamu punya riwayat keluarga dengan penyakit tulang, penting banget buat rutin cek kondisi kesehatan, terutama saat usia mulai masuk kepala tiga.
Penutup
Tulang itu penopang utama tubuh, jadi jangan tunggu sampai rusak dulu baru peduli. Mengenali penyakit tulang lebih awal bisa jadi langkah cerdas untuk hidup yang lebih sehat dan aktif.
poltekkestanjungkarang.com selalu siap bantu kamu belajar lebih banyak soal kesehatan tulang dan tips-tips pencegahannya. Yuk, mulai jaga tulangmu dari sekarang, sebelum terlambat!